Membuat Semaian Benih Menggunakan Plastik Lilin





Menyemai benih ukuran kecil sungguh kegiatan yang asyik, dan menyenangkan.  Masih terus heran dan takjub melihat benih berukuran super mini berkecambah, tumbuh dan beberapa bulan kemudian menjadi tanaman yang cantik.

Biasanya orang menyemai dengan cara menabur benih pada baki atau wadah yang pada dasar wadahnya telah diisi dengan tanah campuran dan ditabur merata di permukaan baki.  Lalu di tutup tanah tipis tipis.  Terlihat mudah, bukan? Namun cara ini menyisakan sedikit masalah bila kita mau memindahkan ke pot yang lebih besar atau ke lahan.  Kecambah akan tumbuh rapat, berdekatan bahkan berdempetan. Saat dicabut, seringkali akarnya rusak karena melilit dengan akar tanaman sebelahnya. Karena akarnya rusak, fungsinya untuk menyerap air dan nutrisi jadi terganggu.  Maka tidaklah heran bila setelah pindah tanam, tanaman jadi stress, tumbuh melambat. Pemulihan biasanya butuh beberapa hari sampai beberapa minggu.

Memakai pot kecil bisa jadi solusi yang tepat.  Benih diletakkan satu benih ke setiap pot itu. Namun bila benihnya banyak jumlahnya, akan kebayang berapa banyak pot yang harus dibeli. Belum lagi butuh ruang yang lebih besar.

Ada cara yang jitu. Cara ini sebenarnya sudah lama dilakukan oleh para penjual bibit tanaman hortikultura seperti caber, tomat, terong.  Mereka biasanya menggunakan plastik lilin yang sudah dipotong potong.  Bagian bawah dan atas terbuka, hanya karena sudah padat, tanahnya tidaklah pecah.

Yuk kita coba buat ala penjual bibit.  Yang perlu disiapkan adalah plastik lilin ukuran lebar 5 cm dan panjang 100 meter.  Harganya cukup murah, di bulan Nov 2018 saya membelinya seharga Rp 5000 saja di kota Malang.  Berikutnya adalah media tanam  halus yang terdiri dari campuran  tanah halus: kompos dengan perbandingan 1:1; Gelas kemasan ukuran 1,5 liter yang telah dipotong pangkalnya; potongan bambu ukuran lebar 1 jari dan panjang sekitar 0,5 m dan juga pisau dan wadah baki.


Potong plastik sepanjang kurang lebih 3 meter.  Buat simpul mati pada salah satu ujungnya.  Seperti fungsi corong, masukkan mulut botol air ke dalam ujung lainnya agar memudahkan tanah masuk.

Masukkan media tanam ke dalam plastik lilin melalui corong botol dan dibantu dengan bilah bambu.  Bila sudah masuk, goyang goyangkan supaya tanahnya masuk sampai ke ujung.  Goyang goyangkan terus untuk memadatkan tanahnya.


Lakukan sampai tanah terisi penuh sepanjang 3 meter.  Menggunakan pisau tajam, potong menjadi bagian sepanjang kurang lebih 7 cm. Susun dalam baki.  Mungkin ada sekitar 40 pot semai yang dihasilkan dari 3 meter plastik.

Bila hendak menyemai, basahi terlebih dahulu pot pot kecil itu.  Bila benihnya besar, buatlah lubang lubang sedalam kurang lebih 1 cm.  Masukkan benih ke dalamnya, lalu tutup dengan tanah halus.  Bila benihnya berukuran kecil, cukup letakkan benih di tengah pot itu, lalu tabur tanah diatasnya tipis tipis.

Silakan mencoba.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memilih Benih Jagung Hibrida Sesuai Musim di Indonesia

Menyemai benih dengan pot kertas